Menkeu: Budaya Meneliti Itu Penting

By Admin

nusakini.com-- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menginginkan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) yang saat ini usianya masih dibilang dini untuk mengatasi kelemahan yang banyak dialami perguruan tinggi lainnya di Indonesia yaitu penelitian.

“Anda itu nggak hanya sekolah tapi juga melakukan penelitian. Tujuannya untuk apa? Itu akan memperkaya, mematangkan, memahami, mendalami. Itu yang disebut esensial dari kompetensi Anda. Penelitian masih belum menjadi DNA atau gennya atau aliran darahnya dari PKN STAN,” ungkap Menkeu pada puncak peringatan Dies Natalis kedua PKN STAN yang dipusatkan di Lapangan A PKN STAN Bintaro, Tangerang Selatan akhir pekan lalu.

Menurut Menkeu, para dosen dan para mahasiswa harus memunculkan apa yang disebut keinginan, budaya untuk meneliti.

“Kenapa itu penting? Karena pada jaman sekarang ini dimana segalanya sepertinya instan dengan teknologi informasi. Ada suatu ancaman dimana proses berpikir manusia untuk berpikir secara dalam dan matang, memikirkan dengan data yang benar, angka yang benar, dengan formulasi masalah yang benar itu sangat tertinggal. Saya tidak ingin PKN STAN menjadi kampus yang menghasilkan mahasiswa yang pokoknya asal instan,” tegasnya. 

Menkeu mengingatkan bahwa PKN STAN yang dibiayai menggunakan uang negara adalah untuk mewujudkan masyarakat yang unggul dalam cara berpikir.

“Yang Anda pelajari adalah masalah riil mengelola republik ini. Anda eksis karena Anda dibiayai negara. Saya akan konsekuen. Kalau Anda butuh informasi saya kasih informasi, Anda butuh waktu belajar saya kasih waktu belajar, Anda butuh kampus yang bagus, saya kasih kampus yang bagus. Tapi, balasannya Anda harus militan kepada Republik ini,” pungkasnya. (p/ab)